Karena ini khusus untuk Indonesian, jadi akan diposting dalam Bahasa. Baru-baru ini gue baru aja perpanjang SIM A yang akan habis masa berlakunya 23 Desember tahun ini. Berikut cara dan syaratnya:
- Perpanjangan SIM baru bisa dilakukan 14 hari sebelum masa berlaku habis. Jadi misalnya kalau SIM habis tanggal 23 Desember, maka pengajuan perpanjangan baru bisa dilakukan mulai dari 9 Desember.
- Yang perlu dibawa adalah: KTP dan SIM asli, fotokopi KTP (2) dan SIM (1). Jika lupa membawa fotokopiannya, disana ada jasa fotokopi seharga Rp 1.000,- per lembar (jadi karena butuh 3 harganya jadi Rp 3.000,- mahal sih untuk fotokopi aja :P).
- Gue datang hari Sabtu, awalny mau ke SIM keliling, tp ternyata yg ada cuma SAMSAT utk ngurus STNK, jadi buru-buru ke MAG karena tutup jam 11 siang.
- Gerai SIM Mall Artha Gading/MAG buka jam 8-11 siang (Sabtu) pendaftaran akan ditutup 10.30.
- Saat mendaftar serahkan semua dokumen yg dibawa (KTP, SIM, dan fotokopiannya) lalu akan diminta untuk cek Buta warna, tes mata (itu loh yg biasa disuruh baca tulisan dari gede sampe kecil), ukur tinggi badan dan berat badan. Semuanya prosesnya super singkat dan gue yakin mereka nggak seserius itu merhatiin hasil tesnya. Untuk cek kesehatan ini akan dikeluarkan 'Surat Keterangan Dokter' berwarna biru dan dipungut biaya Rp 25.000,-
- Selanjutnya kita akan disuruh antri ke meja sebelah untuk asuransi. SIM lama yang asli akan diminta. Kita harus mengisi form bagian No. HP, Nama Ayah, Nama Ibu. Lalu akan diberikan kartu asuransi dan dikenakan biaya Rp 30.000,-
- Selanjutnya akan diberikan nomor antrian untuk foto. Saat foto, pastikan data yang akan dicetak sudah benar. Sehabis foto, akan diminta untuk scan sidik jadi dan tanda tangan.
- Setelah itu kartu SIM A yang baru sudah selesai! Penerbitan SIM A dikenakan biaya (lagi) sebesar Rp 80.000,- (SIM C Rp 75.000,-)
Biaya total:
Cek kesehatan: Rp 25.000,-
Asuransi: Rp 30.000,-
Cetak SIM A: Rp 80.000,-
Fotokopi: Rp 3.000,-
TOTAL: Rp 138.000,-
Comments
Post a Comment